Senin, 26 November 2012

Mengintip teknologi fiksi yang dipakai The Avengers

The Avangers adalah satu film action fiction yang diproduksi oleh Marvel Studios dan distribusikan oleh Walt Disney Pictures berdasarkan komik ciptaan Marvel Comics. Semua karakter dalam film The Avengers ini adalah karakter asli seperti yang diceritakan di komiknya, seperti Thor, Captain America, Hulk, Iron Man, Hawkeye, dan Black Widow.




Berdasarkan cerita komik aslinya, beberapa karakter The Avengers menggunakan teknologi canggih sebagai senjata sekaligus pertahanan mereka. Oleh karenanya, team creative dibalik pembuatan film yang akan diputar perdana pada tanggal 4 sampai 11 April di El Capitan Theatre in Hollywood, California ini juga telah melengkapi karakter-karakter The Avengers dengan segala sesuatu yang berbau sci-fi tech.


Iron Man

Iron Man adalah satu-satunya karakter dalam film The Avengers yang menggunakan semua perangkat berteknologi tinggi untuk dipakai sebagai senjata sekaligus pertahanan dirinya. orang yang mengenakan baju zirah berteknologi tinggi ini adalah seorang miliuner playboy sekaligus seorang pengusaha dan orang yang sangat pintar dalam hal penciptaan perangkat teknologi. Dia bernama Anthony Edward "Tony" Stark atau lebih sering disebut Tony Stark. 


Baju zirah yang dikenakan oleh Stark tersebut terbuat dari bahan logam yang ringan dan kuat, namun tidak disebutkan bahan logam jenis apakah yang dipakai Stark untuk membuat baju tempur tersebut, kemungkinan adalah titanium campuran. Dengan menggunakan bahan tersebut, Iron Man atau Tony Stark dapat terbang dan tetap lincah dalam bergerak. 


Uniknya, baju zirah yang dikenakan Tony Stark ini dapat dipakai di dalam air, darat, bahkan di angkasa luar. Dalam film ini, Tony Stark tidak akan dipersulit harus ganti baju ketika dalam sedang ingin menumpas kejahatan, karena dia telah mendesain pakaian ini untuk dapat langsung menyelimuti tubuhnya secara langsung kapanpun dibutuhkan.


Baju zirah ini dikendalikan oleh morphologic nanoparticle yang tertanam dalam tulang belakang Tony Stark. Oleh karenanya, setiap saat Stark ingin berganti wujud, dia hanya perlu menggunakan perintah otaknya saja untuk mengaktifkan Iron Man. 


Senjata yang digunakan adalah sinar plasma yang terdapat di bagian dadanya, alat khusus untuk mengumpulkan energi kinetik dan dapat dilepaskan untuk menghantam musuh dari jarak jauh, electromagnetic pulse generator, benteng energi, ultra-freon, sonic blasts, dan beberapa persenjataan dengan menggunakan teknologi canggih yang mungkin dapat membuat Steve Jobs atau Bill Gates menangis menurut Techcitement.com. 


Captain America

Menurut En.Wikipedia.org, Captain America menggunakan pelindung sekaligus senjata berupa tameng yang terbuat dari logam vibranium. Logam ini adalah logam fiksi yang terkuat di bumi, bahkan mengalahkan kekuatan dari titanium. Tameng milik Captain America ini diciptakan oleh seorang Ilmuwan bernama Dr. Myron MacLain. Dia berhasil menemukan unsur vibranium setelah meneliti dan mengembangkan logam adamantium atau logam fiksi yang terdapat dalam tulang Wolverine - salah satu tokoh komik X-Men -.


Tameng milik Captain America ini memiliki kemampuan untuk menyerap energi kinetik, tidak dapat retak ataupun pecah, dan sangat ringan. Tidak hanya menggunakan tameng saja, Captain America juga menggunakan senjata yang dapat menembakkan photonic energy untuk melumpuhkan musuhnya. Pakaian yang dipakai oleh Captain America ini terbuat dari bahan anti api, ringan, dan anti peluru karena di dalamnya terkandung material yang disebut duralumin. Menurut En.Wikipedia.org, duralumin yang juga disebut duraluminum, duraluminium atau dural adalah logam campuran dari beberapa logam lain seperti copper (4.4%), magnesium (1.5%), manganese (0.6%), dan aluminium (93.5%).


Hulk

Mungkin karakter The Avangers satu ini adalah satu-satunya karakter yang tidak memiliki perangkat berteknologi tinggi. Namun, Hulk tercipta karena proses penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Dr.Robert Bruce Banner. Pada saat sedang mengadakan penelitian, Dr. Banner terkena radiasi gamma yang diakibatkan oleh ledakan suatu bahan kimia di dalam laboratoriumnya.


Dari ledakan tersebut, Dr. Banner akan berubah menjadi satu sosok raksasa yang memiliki tenaga super dan kebal peluru apabila emosinya sedang tinggi atau dalam keadaan marah. Tidak hanya bertenaga hebat, Hulk juga mempunyai kecepatan yang luar biasa. 


Hawkeye

Tokoh bersenjatakan panah ini mungkin adalah karakter yang belum pernah difilmkan sebelumnya selain Black Widow. Karakter Hawkeye ini memiliki panah khusus yang diciptakan oleh dia sendiri dibantu dengan Tony Stark. Ujung anak panahnya dapat meledak apabila dilesakkan dan mengenai suatu obyek. 


Hawkeye memiliki 12 jenis anak panah yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Anak panah pertama adalah Sonic Arrow. Anak panah ini memiliki kemampuan melesat sangat tinggi. Anak panah kedua adalah Explosive-Tip Arrow. Di ujung anak panah satu ini terdapat peledak yang terbuat dari bahan campuran plastik dan bahan peledak seperti C4. Anak panah ketiga yang bernama Smoke Bomb Arrow ini mempunyai fungsi untuk dapat mengeluarkan asap seketika setelah dua detik dilesakkan. 


Flare Arrow adalah anak panah yang keempat. Ujung anak panah ini berisi magnesium atau bubuk besi yang dapat meledak ketika terbentur suatu obyek. Anak panah kelima adalah Tears-Gas Arrow. Fungsi dari anak panah ini seperti bom asap yang dimiliki oleh polisi. Acid Arrow adalah anak panah keenam. Di ujung Acid Arrow terdapat tempat untuk menyimpan nitric acid yang dapat meledak apabila terkena sesuatu.


Selain enam anak panah tersebut, Hawkeye masih memiliki beberapa anak panah lain seperti Suction-Tip Arrow, Cable Arrow, Putty Arrow, Bola Arrow, Electro Arrow, Net Arrow, Rocket Arrow, dan Boomerang Arrow. Tempat untuk menyimpan anak panahnya memiliki konstruksi yang sangat rapi untuk menghindarkan benturan satu ujung anak panah dengan yang lainnya.


Black Widow

Black Widow adalah satu-satunya karakter wanita di film The Avengers ini. Seperti halnya Hawkeye, The Avengers (2012) ini adalah film pertama bagi Black Widow. Menurut, En.Wikipedia.org, karakter The Avengers satu ini berasal dari Rusia dan mempunyai nama asli Чёрная вдова atau Chyornaya vdova. Untuk lebih memudahkan pencinta komik dalam penyebutan namanya, pencipta karakter Black Widow Stan Lee menambahkan nama lain untuk karakter ini yaitu Natalia "Natasha" Alianovna Romanova atau lebih sering disebut sebagai Natasha Romanoff.


Seperti yang tertulis di Wikipedia, Black Widow telah menyuntikkan cairan kimia ke dalam tubuhnya yang dapat menjadikan dia sebagai manusia biotechnology atau manusia dengan tubuh yang tidak dapat tua, kebal penyakit, dan dapat menyembuhkan dirinya sendiri secara cepat apabila terkena sesuatu. Selain itu, Natasha juga mempunyai senjata nanites atau suatu bahan yang dipakai untuk menciptakan sebuah mesin atau robot dengan ukuran skala nanometer.


Nanites ini juga merupakan salah satu bahan yang dipakai untuk membuat sesuatu yang disebut Icepick Protocol. Sesuatu ini dapat membunuh seseorang dengan seketika ketika dalam keadaan aktif. Kostum yang digunakannya terbuat dari bahan sintetis ketat yang telah dilengkapi dengan micro-suction cups yang terletak di telapak kaki dan tangannya dan berfungsi untuk memudahkannya dalam beraksi seperti bergelantungan di tali atau memanjat dinding.


Senjata yang digunakan oleh Black Widow adalah gelang yang dinamakan Widow Bite. Fungsi dari gelang ini adalah untuk menembakkan energi electro-static dengan kekuatan 30 ribu volt. Selain itu, Black Widow juga mempunyai senjata lain seperti Widow Line, gas air mata, dan ikat pinggang yang dapat mengeluarkan cakram peledak dari logam. 


Thor

Karakter terakhir adalah Thor. Karakter ini adalah karakter nyata yang dijadikan mitologi oleh bangsa Jerman kuno. Mungkin tidak akan banyak penjelasan mengenai Thor, karena karakter ini tidak dilengkapi satu perangkat yang berhubungan dengan teknologi. Senjata yang digunakannya adalah sebuah martil yang dapat menarik kekuatan petir kemudian ditembakkan ke arah musuh.


Mungkin saat ini, teknologi yang berasal dari komik dan kemudian difilmkan tersebut hanyalah sebatas imajinasi fiksi manusia belaka. Namun dari fiksi tersebut tidak menutup kemungkinan akan dikembangkan menjadi sesuatu yang nyata dan berguna seperti halnya pada beberapa waktu lalu Google telah membuat satu perangkat kacamata futuristik disebut Google Glass karena terinspirasi oleh kacamata yang dipakai seorang karakter satu film fiksi berjudul Star Trek bernama Geordie LaForge. [das]

8.500 iPad Diborong Bank Inggris


KOMPAS.com — Barclays, salah satu bank terbesar Inggris, baru saja mempersenjatai para karyawannya dengan 8.500 unit iPad demi meningkatkan layanan kepada para pelanggannya.

Pembelian ini disebut-sebut sebagai salah satu pembelian perangkat iPad terbesar yang dilakukan oleh sebuah perusahaan di Inggris.

"Kami telah menyelidiki beberapa perangkat tablet lainnya dan dalam hal ini, kami menyimpulkan kalau iPad adalah solusi terbaik untuk kebutuhan spesifik mereka (para karyawan). Kami sekarang akan memulai menggunakan iPad di seluruh cabang Barclays yang ada di Inggris," kata seorang juru bicara Barclays, seperti dikutip dari The Next Web, Senin (26/11/2012).

Perangkat iPad yang dibeli oleh Barclays ini akan digunakan untuk menjalankan aplikasi Mortgage Brain. Aplikasi tersebut diciptakan dan digunakan oleh enam bank besar, yaitu Barclays, RBS, Virgin Money, Santander, Lloyds TSB, dan Nationwide.

Dikatakan kalau Barclays langsung membeli iPad sejumlah 8.500 unit dalam satu kali pemesanan.
Perangkat tablet milik Apple ini mampu mengalahkan tablet berbasis Windows 8 yang dianggap lebih ramah untuk kepentingan kegiatan enterprise. Ini karena tablet Windows 8 memiliki dukungan terhadap perangkat berbasis USB, seperti flash disk dan printer.

Tidak diketahui model iPad mana yang dibeli oleh Barclays. Namun, apabila Barclays membeli iPad dengan harga termurah, yaitu iPad Mini, bank asal Inggris tersebut harus merogoh kocek hingga 2 juta pounds atau lebih kurang sebesar Rp 32 miliar.

Barclays sendiri membeli iPad tersebut dari sebuah dealer yang bernama Insight. Kemungkinan besar, Barclays mendapatkan diskon cukup besar untuk pembelian tersebut.

Lewat Iklan, LG Sindir Apple dan Samsung


LGLG Optimus G


KOMPAS.com — Perusahaan elektronik LG menyatakan diri tak ingin terlibat dalam "perang" yang belakangan ini mewarnai bisnis perangkat mobile. Pertempuran paten paling panas saat ini terjadi antara Apple dan Samsung.

Dalam sebuah iklan di media massa The New York Times dan Wall Street Journal, yang mempromosikan ponsel pintar Optimus G berbasis Android, LG menegaskan bahwa mereka adalah perusahaan yang tak ingin bersengketa hak paten dalam industri perangkat mobile. "Kami membuat ponsel, bukan peperangan."

"Inovasi yang sebenarnya berasal dari kolaborasi. Itulah sebabnya kami memilih untuk bekerja dengan beberapa perusahaan terbaik dalam industri ini. Tanpa upaya bersama, ponsel Optimus G kami tidak pernah bisa mencapai banyak prestasi teknis."

Secara tak langsung, ini merupakan usaha LG membedakan diri dari perusahaan pembuat ponsel lain yang sibuk dengan gugatan paten.

LG memandang bahwa kolaborasi dengan perusahaan lain adalah kunci melakukan inovasi. Meski demikian, ini tetaplah iklan komersial untuk mempromosikan Optimus G.

Diketahui, ada tiga produsen Android yang sempat berkasus dengan Apple, yaitu Samsung, HTC, dan Motorola Mobility. Perusahaan-perusahaan ini sibuk dengan aksi saling gugat.

Namun, pada 10 November 2012, Apple dan HTC berdamai, dengan mengumumkan perjanjian kerja sama paten secara global dan perjanjian lisensi selama 10 tahun mendatang.

LG bukanlah perusahaan yang sepenuhnya bersih dari aksi gugat-menggugat hak paten teknologi. LG tercatat beberapa kali bersengketa paten dengan Samsung, yang sama-sama berasal dari Korea Selatan.

Sengketa di antara keduanya sering terjadi dalam teknologi layar perangkat elektronik, mengingat keduanya masuk daftar produsen layar terbesar di dunia.

Mengapa Blackberry tidak mau menjadi Android?

Saat mengambil alih jabatan Presiden dan CEO Research in Motion (RIM) di perusahaan pembuat BlackBerry itu Januari lalu, Thorsten Heins banyak menerima saran untuk mengadopsi sistem operasi Android. "Banyak yang menyarankan saya untuk mengalihkan BlackBerry ke Android," ujar Heins dalam wawancara dengan All Things Digital, Kamis (15/11/2012) lalu. Akan tetapi, Heins melanjutkan, perusahaannya tak punya banyak peluang untuk tampil menonjol di tengah para produsen Android. Samsung, yang juga memproduksi komponen-komponen untuk perangkatnya sendiri, berhasil menjadi pemain besar, tapi perusahaan-perusahaan lainnya mengalami kesulitan dalam bersaing. Lagipula, tambahnya lagi, "Itu sama saja dengan meminggirkan para pengguna BlackBerry." Meskipun berdasarkan data kuartal ketiga dari Gartner pangsa pasar global BlackBerry telah menciut menjadi 5,3 persen, menurut data lansiran RIM sendiri pada akhir September lalu, pelanggan BlackBerry terus tumbuh menjadi 80 juta pengguna. Maka, Heins memutuskan untuk tetap ngotot dengan sistem operasi BlackBerry 10 buatan RIM sendiri. Menurut dia, BlackBerry 10 tidak hanya bertujuan untuk membalikkan peruntungan RIM dalam bisnis smartphone, namun juga menciptakan platform baru untuk "era selanjutnya dari komputasi mobile." "Saya sangat puas telah mengambil keputusan tersebut," imbuhnya. Meski begitu, Heins mengakui bahwa perusahaannya terlambat membuat perubahan. Salah satu sebabnya, ujar Heins, adalah karena RIM tidak menyadari bahwa pengguna lebih menyukai layar lebar dan banyaknya aplikasi ketimbang aspek e-mail, keamanan, kemudahan mengetik, dan daya tahan baterai yang menjadi andalan BlackBerry. "Melihat ke belakang, saya pikir kami telat mengantisipasi perubahan itu. Tapi sekarang kami sudah sadar." Perangkat BlackBerry 10 yang menjadi tumpuan harapan RIM dijadwalkan rilis tanggal 30 Januari tahun depan. Disamping itu, Heins mengatakan bahwa masih banyak yang masih dilakukan perusahaannya. Selagi RIM menyelesaikan BlackBerry 10, Heins berusaha merombak perusahaan yang bermarkas di Waterloo, Ontario, Kanada itu. Dia mengatakan, RIM telah berhasil mengubah susunan tim eksekutifnya dan mengurangi tenaga kerja sebanyak 5.000 orang selagi menambah jumlah pelanggan dan membikin sistm operasi baru. "Kami masih terus bekerja," ujar Heins. "Kami tak mau berpura-pura seolah sudah selesai."

Nokia Rilis Ponsel dengan Tombol Facebook


JAKARTA, KOMPAS.com — Nokia meluncurkan ponsel seri Asha terbaru di Indonesia pada Senin (26/11/2012). Ponsel seri baru ini tersebut adalah Asha 205. Nokia tampaknya ingin mengedepankan fitur jejaring sosial untuk perangkat Asha 205 ini. Perusahaan asal Finlandia tersebut membekali Asha 205 dengan tombol Facebook. Dengan menekan tombol ini, penggunanya bisa langsung mengakses Facebook Mobile. Nokia Asha 205 merupakan ponsel Nokia pertama yang dilengkapi dengan tombol Facebook ini.

KOMPAS.com/DeliusnoTombol Facebook di Nokia Asha 205. Selain itu, Nokia Asha 205 juga sudah dilengkapi dengan aplikasi eBuddy secara native. "Kami bekerja sama dengan eBuddy dengan menghadirkan Facebook Chat, Yahoo Messenger, Windows Live, dan ICQ dalam satu aplikasi," jelas Irwan Hermawan, Product Manager Nokia Indonesia. Nantinya, walaupun pengguna mematikan layanan eBuddy, sistem akan tetap menghadirkan notifikasi apabila ada pesan yang masuk. Aplikasinya sendiri tidak harus aktif atau digunakan. Selain itu, Nokia juga memperkenalkan sebuah fitur baru yang dinamakan Slam. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat mengirimkan konten dengan ponsel apa pun secara cepat. Sayangnya, saat ini fitur ini tidak bekerja bersama dengan ponsel berbasis iOS dan Windows Phone. "Fitur Slam ini mirip dengan NFC. Bedanya, untuk menjalankan fungsi ini, ponsel tidak menggunakan NFC, tetapi Bluetooth," ujar Irwan. Asha 205 ini diumumkan dan diperkenalkan pertama kalinya secara global di Indonesia, India, dan Nigeria. Menurut Martin Chirotarrab, President Director Nokia Indonesia, Nokia memilih Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang dihampiri oleh Nokia Asha 205 karena dianggap pasar yang penting. "Di Asia Pasifik, Indonesia adalah pasar terbesar kedua, setelah China, bagi Nokia. Selain itu, Indonesia masuk ke top ten pasar terbaik bagi Nokia," kata Chirotarrab. Ponsel dengan bobot 94 gram ini menggunakan sistem operasi S40. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan layar berukuran 2,4 inci dan opsi penambahan memori hingga 32GB. Nokia Asha 205 akan hadir pada awal Desember mendatang. Ponsel ini akan dijual dengan harga Rp 600.000. Selain itu, tersedia pula versi dual-sim dari seri ini.
Sumber : Kompas.com

Soal-Soal Bab 5

Soal-Soal Bab 4